Pandemi Covid-19 juga berdampak positif bagi Indonesia. Ekonomi digital Indonesia menjadi yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara selama pandemi. Demikian kata Wakil Presiden Direktur Sinar Mas Franky O Widjaja.
Dengan berkembangnya ekonomi digital di Indonesia dapat menarik investasi strategis dari perusahaan teknologi kelas dunia seperti Amazon, Web Services, Alibaba dan Tensen.
“Kinerja ekonomi digital Indonesia paling signifikan di Asia Tenggara di masa pandemi dan bisa menarik investasi strategis di bidang teknologi kelas dunia,” kata Franky di Forum Dialog ke-83. Ulang Tahun Sinar Mas: Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu 6 Juni . . / 10/2021). .
Selain itu, basis sektor UKM di Indonesia sangat luas. Saat ini, 14 juta UKM atau sekitar 22 persen telah bergabung dengan aplikasi e-commerce. Franky meyakini dengan hadirnya teknologi, seharusnya UMKM Indonesia mampu memasuki rantai pasok global.
Untuk dapat bersaing dalam rantai pasok global, Franky mengatakan Indonesia membutuhkan sistem pemberdayaan ekonomi. Kunci sukses dalam pemberdayaan keuangan dapat diperoleh dengan mempelajari berbagai modul yang berhasil diselesaikan di berbagai negara. Kemudian menirukan lomba dengan konsentrasi dan disiplin.
“Di era serba cepat sekarang ini, kalau bagus dan sukses, kita harus copy copy. Kemudian trend dijalankan dengan disiplin. Jadi kita harus fokus pada eksekusi eksekusinya,” tegasnya.
Hal ini tentunya harus dilakukan dengan dukungan kebijakan pemerintah. Jika diperlukan, kata Franky, program pemberdayaan ekonomi ini akan diposting di semua website pemerintah pusat dan daerah. Ekonomi Indonesia
Lebih lanjut ia menjelaskan, program pemberdayaan ekonomi ini harus dijalankan dengan roda gila yang tertutup. Menurutnya, cara ini sangat penting bagi UKM, koperasi dan petani. Cara ini diyakini dapat memaksimalkan keterlibatan UKM dalam memasuki rantai pasok global.
“Hal ini sangat penting diterapkan agar UMKM, koperasi dan petani dapat masuk ke dalam rantai pasok global sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, perlu adanya program kemitraan yang strategis, terpadu dan komprehensif bagi seluruh pemangku kepentingan terkait. Misalnya dalam bentuk bantuan pendidikan dasar, akses teknologi, fasilitas pembiayaan dan pasar online dan offline. Tujuannya agar UKM memiliki akses yang sama dengan perusahaan besar. Politik Indonesia