Kasus positif harian Covid-19 meningkat setelah libur Idul Fitri 2021. Ada kekhawatiran tahun ini atau setidaknya kuartal kedua 2021 dapat berdampak pada pemulihan ekonomi Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan saat ini target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 masih berada pada kisaran 4,1-5,1 persen. Sementara itu, ada kemungkinan untuk mengoreksi perkiraan untuk kuartal kedua tahun 2021, yang sebelumnya diperkirakan sekitar 7%.
Oleh karena itu, Perry mengatakan pihaknya akan terus memantau situasi di tengah kasus Covid-19 yang berulang.
“Kita lihat terus bagaimana indikator Juni, khususnya dampak peningkatan kasus Covid-19 akan berdampak. Tapi pertumbuhan di triwulan II jelas positif dan positifnya relatif tinggi, cukup kita ” selalu melihat angka dengan berbagai data terkini,” kata Perry dalam konferensi pers dalam kesempatan hasil rapat bulanan pengurus Juni 2021, Kamis, Kamis (17/6/2021).
Sejauh ini, kata Perry, perbaikan perekonomian nasional akan berlanjut pada triwulan II 2021. Kondisi tersebut tercermin dari beberapa indikator awal Mei 2021 yang terus membaik. Ekonomi Indonesia
Indikator konsumsi rumah tangga meningkat sesuai pola musiman Hari Raya Keagamaan Nasional (HBKN), seperti penjualan eceran terutama makanan, minuman dan tembakau, serta bahan bakar kendaraan bermotor. Membaiknya perekonomian domestik juga tercermin dari kinerja indikator lainnya yaitu ekspektasi konsumen, penjualan online, dan PMI manufaktur yang terus meningkat.
Secara eksternal, kinerja ekspor terus membaik, terutama pada batu bara, besi dan baja, serta kendaraan bermotor, seiring dengan meningkatnya permintaan dari mitra dagang utama.
Secara spasial, peningkatan ekspor terjadi di seluruh wilayah terutama Jawa, Kalimantan dan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua).
Membaiknya perekonomian juga tercermin dari kinerja beberapa sektor utama seperti manufaktur, perdagangan dan konstruksi yang terus membaik.
Ke depan, pemulihan ekonomi nasional akan didorong oleh akselerasi ekonomi global, cakupan vaksinasi, dan penguatan sinergi politik, meski akan tertutupi oleh peningkatan kasus Covid-19 yang terlihat pada akhir triwulan II.
Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 akan tetap sesuai dengan prakiraan Bank Indonesia mulai April 2021, yaitu antara 4,1% hingga 5,1%, kata Perry. Politik Indonesia