Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dalam pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19. Tantangan pertama adalah vaksinasi, menangani Covid-19 dan memperkuat kekebalan kawanan.
“Vaksinasi sangat penting. Vaksinasi yang berhasil dan mengatasi dampak Covid akan memulihkan perekonomian, terutama di sektor konsumen. Sektor ini hanya akan pulih jika orang mengira Covid sudah terkendali,” kata Menteri Keuangan secara online. Pertemuan Para Menteri dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) dengan Lembaga Keuangan Internasional (IFI), ditulis Rabu (31/3).
Tantangan kedua adalah bagaimana memulihkan bisnis dan bank. Pemerintah Indonesia berperan dalam memperbaiki hubungan keduanya dengan menawarkan subsidi bunga dan jaminan pinjaman.
Ketiga, spillover akibat kebijakan negara maju, khususnya Amerika Serikat. Departemen Keuangan AS telah meningkat menjadi 85% sejak awal 2021, dari kurang dari 1% menjadi 1,75%. Ekonomi Indonesia
“Ini tentu saja berimplikasi pada seluruh dunia. Bagaimana kita bisa memimpin pemulihan yang sangat rapuh ini sekarang,” ujarnya.
Tantangan terakhir adalah terbatasnya ruang lingkup kebijakan fiskal akibat meningkatnya utang dan defisit. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan reformasi, baik dari segi pendapatan maupun belanja.
“Bagaimana kita akan melaksanakan reformasi di tengah pemulihan. Exit policy juga sangat penting. Pemerintah dan Bank Indonesia bersama-sama mengkoordinasikan rancangan kebijakan dan berkomunikasi dengan penilai pasar.” Kami menyusun kebijakan untuk keluar situasi yang luar biasa. situasi, “jelasnya. Politik Indonesia