Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tantangan pemerintah dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian belum berakhir.
Meski APBN sudah berjalan cukup baik, kata Ani, demikian disapa, langkah untuk meningkatkan perekonomian masih panjang.
“Masih panjang jalan yang harus kita tempuh untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan meningkatkan perekonomian kembali,” kata Ani saat dihubungi upacara peringatan Hari Pahlawan. diadakan oleh Departemen Keuangan pada Selasa (10/11).
Dalam kesempatan ini, ia juga mengenang bahwa yang bekerja di Kementerian Keuangan adalah orang-orang yang terseleksi dan karenanya harus terus berjuang agar Indonesia bisa memenangkan perang melawan Covid.
“Kita menghadapi tantangan yang luar biasa, yakni Covid-19 yang menjungkirbalikkan dunia, memakan korban, dan merusak perekonomian banyak negara,” kata Ani. Politik Indonesia

Dalam kesempatan ini, ia juga mengenang bahwa yang bekerja di Kementerian Keuangan adalah orang-orang yang terseleksi dan karenanya harus terus berjuang agar Indonesia bisa memenangkan perang melawan Covid.
“Kita menghadapi tantangan yang luar biasa, yaitu Covid-19 yang menjungkirbalikkan dunia, menewaskan korban, dan meluluhlantahkan perekonomian banyak negara,” kata Ani.
Mereka semua, lanjutnya, semua berjuang untuk menggunakan setiap ide pengalaman dan kewenangan dalam pengelolaan keuangan publik. Ekonomi Indonesia
Ani pun berharap semua orang saling mendukung di tengah krisis seperti ini. Hal ini diperlukan agar pelayanannya tetap kuat dan mampu menyelesaikan tantangan yang ada di depan satu per satu.
“Jajaran Departemen Keuangan yang mengelola keuangan Negara berada di garis depan untuk berpartisipasi dalam penyelesaian tantangan Covid-19, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari sisi sosial ekonomi dan keuangan”, kata mantan sutradara. . dari Bank Dunia.