Politik dan Ekonomi Indonesia

Informasi Seputar Politik dan Ekonomi

Menu
  • HOME
Menu

Faktor Pemicu Ekonomi RI Kuartal III Negatif

Posted on November 6, 2020November 6, 2020 by admin

Perekonomian Indonesia resmi memasuki jurang resesi pada triwulan III tahun 2020. Memang pencapaian suku bunga perekonomian pada triwulan III kembali tercatat minus 3,49% setelah sempat turun cukup dalam sebelumnya, yaitu sebesar 5,32%.

Politik dan Ekonomi Indonesia

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan, kontraksi ekonomi terjadi karena permintaan dan penawaran barang dan jasa yang terus menurun. Ia mencontohkan, pada kuartal III tahun ini, produksi mobil masih mengalami penurunan 68,47 persen, meski di sisi lain terjadi peningkatan produksi yang dihitung secara triwulanan yaitu 172,78 persen.

Di sisi permintaan, penjualan mobil naik 362,17% dari kuartal kedua. Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka penjualan mobil semakin menurun pada kuartal ketiga tahun ini sebesar 59,30%. “Penjualan sepeda motor kuartal III juga mengalami fenomena yang sama, naik 190,75% per kuartal, tapi year over year (perbandingan tahunan) turun 46,14% lagi,” katanya. ucapnya dalam siaran pers virtual Kamis (5/11/2020).

Dari indikator lain, produksi semen naik 42,09% menjadi 18,01 juta ton di kuartal III tahun ini. Produksi semen merupakan indikator yang menunjukkan perkembangan sektor konstruksi. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, nilai ini kembali turun sebesar 8,57%.

Kinerja industri pariwisata belum sepenuhnya pulih. Jumlah wisman pada triwulan III hanya 474.062 kunjungan. Angka ini bahkan menurun 1,25% dibandingkan triwulan kedua. Selama ini, kontraksi dibandingkan tahun sebelumnya lebih dalam yakni 89,18%. Politik Indonesia

“Dan dampaknya tentunya pada sektor-sektor yang mendukung pariwisata, seperti tingkat hunian hotel, restoran, industri makanan dan minuman, serta ekonomi kreatif,” jelas Suhariyanto.

Di sisi permintaan, penjualan mobil meningkat 362,17% dari kuartal II. Namun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka penjualan mobil turun 59,30 persen di kuartal ketiga tahun ini. “Kuartal ketiga penjualan sepeda motor mengalami fenomena yang sama, naik 190,75% per kuartal, namun turun 46,14% year-on-year (perbandingan year-on-year),” ujarnya. siaran pers virtual. Kamis (5/11/2020). .

Melihat indikator lain, produksi semen pada kuartal III tahun ini meningkat 42,09% menjadi 18,01 juta ton. Produksi semen merupakan salah satu indikator yang menunjukkan pergerakan industri konstruksi. Namun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai ini turun lagi sebesar 8,57%.

Kinerja industri pariwisata belum sepenuhnya pulih. Jumlah wisman pada triwulan III hanya 474.062 kunjungan. Padahal, angka itu turun 1,25% dari kuartal kedua. Ekonomi Indonesia

Sedangkan kontraksi dari tahun lalu lebih dalam yakni 89,18%. “Dan dampaknya sudah pasti pada sektor pendukung pariwisata, seperti tingkat hunian hotel, restoran, industri makanan dan minuman, serta ekonomi kreatif,” kata Suhariyanto.

Politik Dalam dan Luar Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • PPKM II Makin Membebani Dunia Usaha
  • Vaksin Mandiri Covid-19 Beda Merek Dengan Yang Gratis
  • UU ASN & Nasib Honorer
  • Skema Vaksin Covid-19 Mandiri Bagi Pekerja
  • Aturan Baru BPJS Tentang Layanan Kesehatan

Recent Comments

    Archives

    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019

    Categories

    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • WordPress.org
    ©2021 Politik dan Ekonomi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com