Penemuan vaksin covid-19 menjadi kunci pemulihan ekonomi tahun depan. Namun, tugas yang sulit adalah mendistribusikan vaksin ke seluruh penduduk Indonesia.
“Harapannya vaksin itu akan tersedia pada kuartal pertama 2021. Tapi itupun masih berisiko tinggi. Adakah vaksinnya, apakah bisa menjangkau cukup banyak penduduk Indonesia? Belum tentu,” katanya. kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian. Bidang Keuangan, Febrio Kacaribu, dalam diskusi online.
Dengan adanya kemungkinan tersebut, kata Febrio, pemerintah tetap mewaspadai sejumlah risiko. Ini termasuk mempertahankan kelangsungan hidup 40 persen penduduk termiskin.
“Risiko ini belum diperhitungkan dalam bagaimana kita menilai ekonomi kita dan, lebih khusus lagi, langkah apa yang diambil untuk memastikan bahwa 40% orang termiskin dapat diyakinkan bahwa tidak akan ada lagi kehidupan yang sulit.” , apakah dia menyatakan.

Selain itu, pemerintah juga menginginkan pekerja Indonesia, seringkali informal, kembali bekerja. Sedangkan untuk pekerja formal dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta mendapatkan bantuan.
“Jadi bagaimana mayoritas pekerja informal bisa kembali bekerja? Kemudian, UMP tenaga kerja formal adalah Rp 5 juta, dan juga menerima upah bersubsidi. Program ke depan akan lebih disempurnakan berdasarkan pemantauan di lapangan, ”jelasnya. Ekonomi Indonesia
Febrio menambahkan, pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 merupakan ambisi yang kuat untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5%. Berbagai upaya akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
“Harapannya ini akan menjadi ambisi kita di tahun 2021, sehingga kita bisa pulih lebih cepat di tahun 2021. Katakanlah minimal 4,5-5,5%. Jika kita berada pada pertumbuhan ekonomi rendah pada tahun 2020, maka itu akan menjadi dasar yang rendah. , ”Jelasnya.
“Agar pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5% cukup realistis. Tapi bukan tanpa kerja keras, semua kebijakan harus disiapkan untuk membuat ekonomi lebih kuat dan tenaga kerja siap bekerja. Pemulihan ada,” ujarnya. Politik Indonesia