Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 berada di kisaran minus 1%. Angka ini cukup tinggi dibandingkan negara lain. “Jadi dengan trend minus 1, itu artinya trend positif kita cukup tinggi,” kata Airlangga dalam virtual chat bertajuk “Emergency Rem Anies, ekonomi tercekat?” Di Jakarta.
Banyak lembaga keuangan internasional yang juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020. Mis. IMF memprediksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh minus 0,3% pada tahun 2020, sedangkan pertumbuhan akan melaju hingga 6,1% pada tahun 2021.

Selanjutnya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 0% pada akhir tahun. Sedangkan tingkat pertumbuhan akan berada di urutan 4,8% pada tahun 2021. Selain itu, Bank Pembangunan Asia juga telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini minus 1%, setelah itu mencapai 5,3% pada tahun 2021. Politik Indonesia
OECD juga memprediksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh minus 2,8% dan mencapai 5,2% pada tahun 2021. Artinya semua orang memprediksi kita akan berada pada kisaran minus 1 hingga minus 0,2 pada tahun 2020. Kisarannya adalah 2021, 4,5% hingga 5,5%, ”ujarnya. dideklarasikan. Ekonomi Indonesia