Pemerintah Indonesia mengusulkan (22/7) 80 proyek investasi di 11 provinsi kepada calon investor asing melalui pertemuan bisnis virtual yang difasilitasi oleh Kedutaan Indonesia di Singapura melalui situs web Invest Indonesia.
Pertemuan bisnis virtual adalah bagian dari “ Hari Investasi Indonesia ” ke-3, acara rutin yang diadakan setiap tahun oleh Kedutaan Indonesia di Singapura sejak 2018. Melalui halaman investindonesia.sg, perwakilan dari 11 provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan mengusulkan proyek investasi dari Sulawesi Selatan yang siap untuk ditawar atau yang dapat dieksplorasi oleh investor.
Proyek investasi yang diusulkan meliputi sektor infrastruktur, agroindustri dan pariwisata. “Acara ini diselenggarakan dalam berbagai kegiatan, termasuk berbagai kegiatan informasi, pertemuan bisnis satu lawan satu, konsultasi investasi langsung dengan pihak berwenang setempat yang relevan,” kata Duta Besar RI untuk Singapura. , I Gede Ngurah Swajaya, saat pidato peluncuran untuk situs investasi di Indonesia. sg.
Pertemuan bisnis untuk setiap provinsi dimulai pada 20 Agustus dan berakhir pada Oktober 2020. Jawa Timur adalah provinsi pertama yang mengusulkan proyek investasi kepada investor asing pada 11 Agustus, diikuti oleh Jawa Tengah pada 18 Agustus, dari utara. dari Sumatra pada 25 Agustus, dari Sulawesi Utara pada 1 September, DKI Jakarta 8 September, Lampung 15 September, Nusa Tenggara Barat 22 September, Jawa Barat 29 September, Kalimantan Timur 6 Oktober, Kepulauan Riau 13 Oktober, dan Sulawesi Selatan pada 20 Oktober . Untuk sesi konsultasi tentang seluk-beluk investasi, Kedutaan Indonesia di Singapura akan menjadi tuan rumah pertemuan Klinik Investasi Virtual pada 27 Oktober 2020. Politik Indonesia

Namun, calon investor dapat berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan bisnis virtual melalui aplikasi Zoom, yang terbuka untuk umum, tetapi mereka juga dapat mengirimkan pertemuan bisnis khusus setelah mereka membuat janji temu melalui situs investindonesia.sg. “Selama pandemi, kami mencoba berimprovisasi untuk mengambil keuntungan dari masa-masa sulit yang menggunakan teknologi yang tersedia untuk mengamankan peluang investasi di Indonesia,” kata Dubes Ngurah.
Proyek Investasi
Di situs investindonesia.sg, Jawa Tengah adalah provinsi dengan proyek terbanyak yang siap berinvestasi. Setidaknya 21 proyek diusulkan di lokasi, termasuk pembangunan Kawasan Industri Bukit Semarang, Zona Industri Jatengland, Zona Industri Kendal, Zona Pemrosesan Ekspor Tanjung Emas dan kawasan industri Wijayakusuma. Selain zona industri, provinsi Jawa Tengah juga menawarkan proyek investasi dalam furnitur dan pariwisata. Setelah Jawa Tengah, Kepulauan Riau menduduki peringkat kedua di antara provinsi-provinsi dengan proyek investasi terbanyak yang ditawarkan di situs investindonesia.sg.
Proyek siap investasi yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk pengembangan zona halal di Sekupang, zona wisata di Sekupang, pusat logistik dan produk halal di Hang Nadim, zona ekonomi khusus di Hang Nadim dan Sekupang, pusat kuliner Malaysia, wisata berkelanjutan pusat di Bukit Manuk dan pembangunan bandara Bintan. Ekonomi Indonesia
Pemerintah provinsi DKI Jakarta, ibukota Indonesia, menawarkan sembilan proyek siap investasi, yaitu obligasi refinancing (PT Pembangunan Jaya Ancol), pembangunan MRT di Jakarta ke jalur utara-selatan / timur-barat, LRT Jakarta, transit infrastruktur, pabrik limbah-ke-energi, pabrik pendingin Dharma Jaya, real estat di Pulo Gebang, pusat logistik di Tanah Abang dan pembangunan kawasan terpadu di Pulo Gadung.