Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengumumkan pada Selasa (30/6) bahwa tujuh perusahaan asing telah mengkonfirmasi niat mereka untuk merelokasi fasilitas manufaktur ke Indonesia, terutama dari China.
Menurut laporan penelitian, ini adalah sinyal yang menggembirakan untuk iklim investasi negara di tengah-tengah pandemi korona. Relokasi pabrik dari tujuh perusahaan, termasuk konglomerat industri Korea Selatan LG dan raksasa elektronik Jepang Panasonic, akan membawa negara itu sekitar $ 850 juta dan berpotensi mempekerjakan 30.000 pekerja baru, menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) . “Saya telah menginstruksikan para menteri dan kepala BKPM untuk memberikan industri yang bergerak dari Cina ke Indonesia dengan layanan terbaik,” kata Jokowi saat berkunjung ke pusat kota Batang Industrial Park. dari Jawa, Selasa.
“Jika ada masalah dengan pemrosesan izin, saya telah menginstruksikan manajer BKPM untuk menangani mereka dari A hingga Z sehingga investor merasa puas,” katanya. Presiden juga menekankan masalah pembebasan tanah di negara ini dan berjanji untuk mendukung investor sampai masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat. Bagi investor yang belum membeli tanah untuk fasilitas mereka, ia menawarkan kawasan industri Batang baru sebagai lokasi. “Kami akan memasok sekitar 4.000 hektar lahan di sini, dan pada tahap pertama akan ada 450 hektar,” katanya.
Epidemi korona, yang pertama kali ditemukan di Tiongkok, telah menghilangkan investasi asing langsung dari Indonesia. Alasannya adalah bahwa proyek telah ditunda karena pembatasan sosial untuk membatasi penyebaran virus. Indonesia sendiri mencatat penurunan tahunan sebesar 9,2% dalam FDI (Investasi Langsung Asing) menjadi 9.800 miliar rupee (US $ 6,8 miliar) pada kuartal pertama 2020.

Pandemi ini juga telah mengganggu rantai pasokan global, mendorong beberapa perusahaan untuk mempertanyakan ketergantungan mereka yang mendalam pada Cina. Sementara itu, perang dagang dengan Amerika Serikat (Amerika Serikat) memberi tekanan tambahan pada industri. Politik Indonesia
Untuk mengambil keuntungan dari situasi ini, pemerintah telah membentuk kelompok kerja khusus untuk menarik perusahaan yang meninggalkan Cina dan memfasilitasi relokasi mereka ke Indonesia. Jokowi mengatakan masih ada 17 perusahaan yang ingin membuka fasilitas di Indonesia. Data BKPM menunjukkan bahwa potensi untuk merelokasi dan memperluas fasilitas ke 17 perusahaan akan menghasilkan total investasi $ 37 miliar dan menciptakan lapangan kerja untuk 112.000 orang.
Dia mengatakan negara itu sebelumnya tidak menarik perusahaan, sama seperti 33 perusahaan meninggalkan Cina tahun lalu, tetapi tidak ada yang mengunjungi Indonesia. Menurut data pemerintah, Panasonic memindahkan fasilitasnya ke Indonesia untuk mengekspor ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, LG Electronics telah memindahkan fasilitasnya dari Korea Selatan karena berencana untuk mengubah Indonesia menjadi pusat regional untuk memperluas pasarnya di Asia dan Australia.
Perusahaan lain dilaporkan telah mengkonfirmasi keputusan mereka, termasuk pembuat peralatan audio Meiloon yang berbasis di Taiwan, pembuat karet Jepang Sagami, pabrikan ringan AS Alpan, pabrikan ban Kenda yang berbasis di Taiwan, dan pabrikan onderdil mobil Jepang Denso. Ekonomi Indonesia .
Alpan berencana untuk merelokasi fasilitasnya dari Xiamen, Cina, ke Kendal, di Jawa Tengah, karena 25% dari produk bea masuk palsu berasal dari Tiongkok. Sekretaris Negara Erick Thohir mengatakan kepada media bahwa ia akan memastikan proses perizinan dan relokasi yang lancar bagi investor untuk mendirikan pabrik di kawasan industri. “Taman Industri Batang berkantor pusat dan dimiliki oleh [Perkebunan Perusahaan] Perkebunan Negara IX, sehingga tidak akan ada masalah dengan proses relokasi dan perizinan di masa depan,” kata dia menyimpulkan.