Menjalankan bisnis di tengah-tengah pandemi Covid-19 adalah tantangan tersendiri. Selain pembatasan sosial yang mencegah orang berbelanja, jumlah PHK atau PHK juga mengurangi daya beli. Politik dan Ekonomi Indonesia
Sebagai pelaku usaha, dibutuhkan beberapa langkah untuk bertahan hidup. Perubahan harus dilakukan terhadap perjanjian aliran keuangan perusahaan untuk memastikan keberlanjutan bisnis. Salah satunya adalah efisiensi sehingga uang perusahaan dapat digunakan lebih lama. Berikut adalah saran dan pengalaman yang dibagikan oleh pelaku usaha untuk bisnis dalam menghadapi perubahan pasar:
1. Mengelola arus kas
Berbagai upaya yang dilakukan, mulai dari profitabilitas kegiatan merek, hingga penundaan kegiatan ekspansi bisnis, hingga penundaan kampanye lebaran. Secara internal, cuti yang tidak dibayar diberlakukan, menahan upah karyawan tertentu, bahkan tidak mengambil gaji pelaku usaha sendiri. Langkah ini diperlukan untuk menjaga arus kas dalam jangka panjang karena tidak ada kepastian bahwa pandemi akan berakhir.
2. Empati dan Menjaga Komunikasi
Mengomunikasikan secara aktif apa yang dilakukan perusahaan untuk mencegah penyebaran virus, seperti menyemprotkan desinfektan di gudang dan memeriksa suhu tubuh pekerja. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen bahwa perusahaan peduli dengan kondisi saat ini. Dalam situasi saat ini, penting bagi perusahaan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, karyawan, masyarakat dan mitra.

3. Pengaturan Karyawan
Menerapkan Work at Home (WFH) dan meminta karyawannya menyelesaikan permintaan pembaruan untuk mempertahankan produktivitas bisnis. Pengusaha juga harus membuat rencana harian dengan minimal enam kegiatan yang harus dilakukan dari prioritas tertinggi, atau yang dapat menghasilkan pendapatan untuk bisnis. Politik Indonesia
4. Strategi Pemasaran Baru
Selama pandemi ini, kebutuhan masyarakat telah berubah. Mereka cenderung mengecualikan hal-hal sekunder, seperti kebutuhan fashion, termasuk sepatu. Menawarkan diskon untuk semua produk adalah salah satunya. Keputusan pembelian konsumen didorong oleh logika 20% dan emosi sebesar 80%. Karena itu, bisnis harus memaksimalkan aspek emosional pembeli, misalnya dengan menyumbangkan sebagian dari keuntungan. Ekonomi Indonesia
5. Penggunaan layanan perbankan
Pengusaha harus dapat memanfaatkan layanan perbankan online sebaik-baiknya. Tidak sedikit bank yang menawarkan layanan seperti ini yang akan membantu pebisnis menjalankan bisnisnya.