Politik dan Ekonomi Indonesia

Informasi Seputar Politik dan Ekonomi

Menu
  • HOME
Menu

Istilah dan Serba Serbi dalam Investasi Saham

Posted on April 29, 2020April 29, 2020 by admin

Dunia ekuitas telah lama menjadi pilar yang memungkinkan masyarakat umum untuk mencapai tujuan keuangannya. Alasannya adalah, daripada menyembunyikan dana di tabungan, melalui investasi ekuitas, nilai uang dapat meningkat secara signifikan di masa depan. Ini tentu saja menjadi daya tarik utama bagi seseorang yang ingin mengejar dunia dari tindakan ini.

Tanpa melupakan adanya bonus dividen yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau peluang kesenangan. Tidak ada keraguan bahwa cukup banyak orang yang mencoba untuk berkenalan dengan dunia investasi. Politik dan Ekonomi Indonesia

Baru-baru ini, investasi ekuitas juga menjadi lebih populer, terutama di kalangan milenium, karena banyaknya jumlah fintech baru yang muncul. Ditambah dengan gencarnya pendidikan keuangan di jejaring sosial, keinginan untuk belajar tentang dunia saham semakin terasa.

Namun, memahami dunia saham tidak dapat dilakukan dengan pengetahuan yang diperoleh dalam beberapa hari. Alasannya adalah bahwa ada istilah berbeda yang harus dipahami dengan baik oleh para pemain, misalnya IPO. Nah, bagi mereka yang baru memulai di dunia ekuitas, pastikan Anda memahami apa IPO itu dan bagaimana hubungannya dengan investor ekuitas.

  • IPO

Bagi yang sudah sering melihat-lihat isi pasar saham tentu mengenal istilah IPO. IPO adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris, yaitu Initial Public Offering. Dengan kata lain, IPO adalah suatu kondisi di mana perusahaan akan menjual sebagian sahamnya kepada publik atau kepada masyarakat umum. Tujuan IPO adalah untuk mendapatkan dana tambahan untuk mempercepat operasi perusahaan dan mempercepat kegiatan ekspansi. Dalam bahasa Indonesia, IPO sering disebut penawaran umum perdana. Dengan kata lain, IPO juga dapat didefinisikan sebagai nilai saham perusahaan ketika pertama kali dipublikasikan di publik. Berkat referensi IPO ini, masyarakat umum atau investor dapat membeli atau menjual saham dalam suatu perusahaan. Dengan demikian, dengan penawaran umum perdana ini, saham perusahaan tidak lagi dipegang oleh individu. Sebaliknya, itu sudah bisa menjadi milik publik atau, pada akhirnya, menjadi publik

  • Alasan perusahaan melakukan IPO

Seperti disebutkan sebelumnya, perusahaan yang memperoleh manfaat dari status IPO telah menerbitkan saham mereka kepada masyarakat umum atau kepada publik. Ketika datang ke Go Public, siapa pun dapat melakukan transaksi jual beli atas saham perusahaan yang berminat. Dengan demikian, saham perusahaan tidak lagi menjadi milik individu. Sebelum memutuskan untuk go public, perusahaan tentu saja memiliki berbagai alasan dan pertimbangan yang cermat. Alasannya adalah bahwa pelepasan saham kepada publik berarti bahwa sebagian dari properti perusahaan akan menjadi milik publik, dalam hal ini, investor yang membeli saham perusahaan. Jadi apa saja hal di balik bisnis ini untuk go public? Politik Indonesia

  1. Membutuhkan modal tambahan – Yang terpenting, bisnis membutuhkan dana atau modal tambahan untuk keperluan operasional, tanpa harus meminjam dari bank. Modal yang diperoleh dari penjualan saham ini dapat digunakan untuk mengurangi jumlah hutang atau beban pinjaman yang dipegang. Modal tambahan juga dapat berarti bahwa bisnis berencana untuk berkembang dalam rangka meningkatkan jangkauan konsumen dan produksinya. Tidak hanya itu, dengan melepas saham di pasar saham, popularitas perusahaan juga akan meningkat dengan publik, terutama investor. Metode ini juga dapat meningkatkan likuiditas perusahaan.
  2. Tingkatkan nilai perusahaan – Alasan lain adalah bahwa nilai perusahaan dapat ditingkatkan. Selama IPO, nilai perusahaan akan lebih cenderung meningkat di masa depan. Ini bisa terjadi jika perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya secara optimal sehingga nilai saham yang dikeluarkan oleh investornya juga meningkat.
  3. Potensi untuk tumbuh lebih cepat – Akhirnya, alasan perusahaan menerbitkan sahamnya kepada publik adalah untuk mendapatkan potensi pertumbuhan yang lebih baik. Bahkan, perusahaan mendukung dana internal untuk mengembangkan bisnis. Namun, umumnya prosesnya akan lebih lama dan hasilnya juga sangat terbatas. Sekarang, ketika mendapatkan suntikan dana dari investor, kegiatan ekspansi dapat dilakukan dan hasilnya akan lebih efektif. Peluang bisnis untuk tumbuh lebih cepat juga akan semakin besar. Akibatnya, nilai saham yang dipegang oleh investor juga meningkat dan semua penerima manfaat akan mendapat manfaat.
  • Mekanisme IPO

Melihat pemahaman dan rekam jejak perusahaan yang mengajukan IPO tampaknya sederhana dan mudah. Namun, dalam praktiknya langsung di dunia ekuitas, mekanisme atau proses untuk mengajukan IPO melibatkan beberapa langkah yang perlu diambil. Tentu saja, sebelum dapat menjual sahamnya kepada publik, perusahaan harus dapat melalui seluruh mekanisme pengajuan IPO.

  1. Pertemuan uji tuntas / Due Diligince Meeting – Mekanisme pertama adalah mengatur pertemuan dengan penerbit atau pemilik perusahaan dan saham. Biasanya pertemuan tentang mengajukan IPO disebut pertemuan uji tuntas. Pada pertemuan ini, pihak-pihak yang terlibat dan diharapkan hadir termasuk pemegang saham atau emiten, penjamin emisi atau perusahaan sekuritas, penilai atau penilai aset perusahaan, konsultan hukum dan auditor independen. Dengan cara ini, keputusan akan disetujui apakah perusahaan menjadi publik atau tidak dapat diperoleh berdasarkan hasil pertemuan.
  2. Publikasi umum dan presentasi – Mekanisme selanjutnya adalah perusahaan harus memperkenalkan tindakan IPO melalui kegiatan Public Expose dan Roadshow. Dalam kegiatan ini, perusahaan dapat membuat presentasi tentang prediksi pengembangan bisnis masa depan dan pertumbuhan untuk calon investor. Dengan cara ini, investor akan lebih tertarik berinvestasi dalam bisnis.
  3. Pembuatan buku / Book Building – Proses selanjutnya yang harus dilakukan oleh perusahaan agar proses pengajuan IPO menjadi sukses adalah Pembuatan Buku. Tujuan dari alokasi ini adalah agar investor yang tertarik memegang sebagian saham perusahaan akan mengajukan penawaran. Penawaran untuk membeli ini mungkin terkait dengan harga atau jumlah saham yang akan dibeli. Pada tahap transisi ini, beberapa perusahaan akan melebihi kelebihan permintaan atau jumlah saham yang dibeli oleh calon investor yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini secara langsung akan mempengaruhi harga jual saham menjadi lebih mahal. Sebaliknya, ketika minat investor tidak sesuai dengan tujuan, perusahaan akan meminta syarat yang disebut berlangganan. Jadi, mau tidak mau, perusahaan harus mengurangi harga jual sahamnya untuk menarik lebih banyak pembeli dari calon investor.
  4. Tentukan harga jual – Cara terakhir, setelah mengetahui minat investor untuk membeli saham, perusahaan bisa menentukan harga jual. Tentu saja, harga jual akan ditentukan berdasarkan jumlah yang tersedia dengan jumlah peminat. Dalam proses ini, proses penentuan harga saham adalah tanggung jawab perusahaan efek yang harus disetujui oleh emiten perusahaan.
  • Manfaat Tindakan IPO

Stock IPO adalah pilihan investasi yang sangat populer di era modern ini. Karena investor bisa mendapatkan beberapa manfaat ketika mereka berinvestasi di saham daripada investasi konvensional.

  1. Keuntungan tinggi – Keuntungan dari IPO pertama adalah potensi keuntungannya yang tinggi. Bahkan, beberapa investor menganggap bahwa berinvestasi dalam saham yang terdaftar di bursa saham memiliki kemungkinan memperoleh jumlah cuan yang tidak terbatas. Selain itu, risiko kegagalan investasi ini selalu dapat diminimalisir.
  2. Modalnya masih terjangkau – Selain itu, investasi dalam IPO juga dapat dilakukan bahkan jika modal untuk membeli saham terbatas. Karena harga jual saham IPO umumnya masih terjangkau, karena ada kemungkinan perusahaan dalam keadaan bullish. Ketika ini terjadi, tentu saja, investor akan mendapat manfaat paling banyak karena potensi cuan semakin meningkat.
  3. Perdagangan yang mudah dan fleksibel – Manfaat selanjutnya dari jenis investasi ini adalah investor dapat berdagang saham IPO dengan mudah dan fleksibel karena banyaknya peluang perdagangan online. Platform untuk memperdagangkan saham IPO dapat melalui berbagai aplikasi yang tentu saja menawarkan berbagai fasilitas, seperti proses perdagangan sederhana dan jadwal yang lebih fleksibel. Ekonomi Indonesia
  • Kekurangan tindakan IPO

Meski memiliki beragam manfaat, ada beberapa kekurangan dalam berinvestasi di saham IPO yang perlu diantisipasi oleh pelaku pasar. Dalam kebanyakan kasus, saham IPO akan dibatasi oleh jumlah broker yang dapat mereka beli.

Keputusan pembatasan pembelian ini umumnya didasarkan pada jumlah saham yang dijual kepada pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, saham IPO suatu perusahaan dapat lebih tersebar dan bukan milik satu atau segelintir investor.

Kelemahan kedua dari investasi ini adalah proses pembelian saham IPO tidak secepat pembelian di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Alasannya, proses transaksi yang membutuhkan setidaknya seminggu sebelum investor dapat menarik. Dengan kata lain, investor ekuitas IPO harus menunggu proses penarikan selesai sebelum melakukan transaksi lainnya.

Membeli saham IPO seperti memiliki bisnis. Dengan memiliki bagian dari IPO perusahaan, investor secara tidak langsung akan menjadi bagian dari pemilik bisnis. Tentu saja, tujuan memiliki bisnis adalah untuk mendapat untung dari dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu, agar risiko kerugian dapat diminimalisir, terus melakukan analisis terhadap IPO target perusahaan.

Politik Dalam dan Luar Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Skema Vaksin Covid-19 Mandiri Bagi Pekerja
  • Aturan Baru BPJS Tentang Layanan Kesehatan
  • Penyebab Penerimaan Pajak 2020 Turun
  • Vaksin Covid-19 & Pemulihan Ekonomi RI 2021
  • Pengawasan Bantuan JPS Pemerintah

Recent Comments

    Archives

    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019

    Categories

    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • WordPress.org
    ©2021 Politik dan Ekonomi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com