
Dunia politik dan ekonomi indonesia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih dari pandemi coronavirus, Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan telah meramalkan. Angel Gurría mengatakan goncangan ekonomi sekaranng ini sudah lebih parah daripada krisis keuangan yang lalu.
Dia mengatakan bahwa untuk tidak percaya negara akan bangkit kembali dengan cepat. OECD telah meminta pemerintah untuk merobek aturan pengeluaran untuk memastikan pengujian dan pengobatan virus yang cepat. Gurría mengatakan peringatan baru-baru ini bahwa wabah serius dapat mengurangi separuh pertumbuhan global hingga 1,5% sudah terlihat terlalu optimis.
Sementara jumlah kehilangan pekerjaan dan kegagalan perusahaan masih belum pasti, Gurría mengatakan negara-negara akan menghadapi dampak ekonomi selama bertahun-tahun yang akan datang. Dia mengatakan banyak ekonomi terbesar dunia akan jatuh ke dalam resesi dalam beberapa bulan mendatang yang didefinisikan sebagai dua kuartal berturut-turut dari penurunan ekonomi.
Bahkan jika Anda tidak mendapatkan resesi di seluruh dunia, Anda akan mendapatkan tidak ada pertumbuhan atau pertumbuhan negatif di banyak negara di dunia, termasuk beberapa yang lebih besar, dan karenanya Anda akan mendapatkan tidak hanya rendah pertumbuhan tahun ini, tetapi juga akan memakan waktu lebih lama untuk mengambil di masa depan.
Baca Selengkapnya : Cina berencana untuk mengucurkan triliunan ke dalam ekonomi
Mr Gurría mengatakan ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh wabah virus berarti ekonomi sudah mengalami guncangan lebih besar daripada selama serangan teror 11 September atau krisis keuangan 2008.

Dia berkata dan alasannya adalah kita tidak tahu berapa banyak yang diperlukan untuk memperbaiki pengangguran nanti karena kita tidak akan bisa tahu berapa banyak orang yang akhirnya akan menjadi pengangguran kelak. Kami juga tidak tahu berapa banyak uang yang diperlukan untuk memperbaiki ratusan ribu dunia usaha yang sudah menderita.
Pembuat kebijakan di Inggris telah berjanji untuk membayarkan upah karyawan yang tidak dapat bekerja karena pandemi coronavirus yang sedang terjadi. Mr Gurría meminta pemerintah untuk merobek aturan pinjaman dan membuang semua yang kita miliki untuk menangani krisis.
Namun, ia memperingatkan bahwa defisit yang lebih besar dan tumpukan utang yang lebih besar juga akan membebani negara-negara yang dililit hutang selama bertahun-tahun yang akan datang.
Politik Dalam dan Luar Negeri