Politik dan Ekonomi Indonesia

Informasi Seputar Politik dan Ekonomi

Menu
  • HOME
Menu

Indonesia perlu mengeluarkan lebih banyak paket reformasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi, kata IMF

Posted on January 20, 2020January 20, 2020 by admin

Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) memuji tanggapan kebijakan pihak berwenang dalam menghadapi tantangan eksternal yang kuat pada tahun 2018, yang mendukung kinerja ekonomi yang positif.

Sambil memperhatikan prospek ekonomi yang menguntungkan, para direktur mendorong pihak berwenang Politik dan Ekonomi Indonesia untuk tetap waspada terhadap risiko, termasuk dari pembalikan aliran modal, mengingat ketergantungan Indonesia pada pembiayaan eksternal.

Dalam laporan penilaian mereka tentang ekonomi Indonesia yang berjudul Konsultasi Pasal IV 2019 dengan Indonesia, yang dirilis pada hari Kamis, para direktur berpendapat bahwa untuk mencapai pertumbuhan potensial yang lebih tinggi memerlukan paket reformasi struktural yang komprehensif, termasuk mobilisasi pendapatan domestik yang lebih tinggi dan pendalaman keuangan, yang akan mengurangi kerentanan dan memfasilitasi reformasi pelengkap di pasar modal manusia, infrastruktur dan tenaga kerja dan produk.
Baca Selengkapnya : Catatan Politik Jokowi Dapat Menggagalkan Rencana Besarnya untuk Perekonomian Indonesia

Dewan eksekutif memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia akan tetap stabil di 5,2 persen pada 2019 dan 2020, dan naik menjadi 5,3 persen dalam jangka menengah, didukung oleh permintaan domestik yang kuat. Indonesia akan menuju ekonomi yg stabil dan terjaga sampai dengan akhir tahun.

Para direktur menyambut fokus yang tepat dari perpaduan kebijakan jangka pendek untuk melindungi stabilitas makroekonomi dan keuangan, menjaga buffer, dan mengatasi kerentanan. Mereka juga menyambut upaya yang terus menerus dari pihak berwenang untuk melindungi buffer fiskal, termasuk dengan menghilangkan defisit primer pada tahun 2018, dan meningkatkan kualitas belanja dengan menyeimbangkan kembali pengeluaran ke infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan jaring pengaman sosial.

Namun, mereka mencatat bahwa pendapatan pemerintah tetap di bawah negara-negara sebaya dan tidak cukup untuk membiayai tujuan-tujuan pembangunan pihak berwenang. Dalam konteks ini, mereka menyoroti kebutuhan kritis untuk menerapkan strategi pendapatan jangka menengah, yang menggabungkan kebijakan perpajakan dan reformasi administrasi yang diurutkan dengan baik dan diprioritaskan, untuk membiayai pengeluaran prioritas dan reformasi struktural, dan mengurangi ketergantungan pada pembiayaan eksternal

Politik Dalam dan Luar Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Skema Vaksin Covid-19 Mandiri Bagi Pekerja
  • Aturan Baru BPJS Tentang Layanan Kesehatan
  • Penyebab Penerimaan Pajak 2020 Turun
  • Vaksin Covid-19 & Pemulihan Ekonomi RI 2021
  • Pengawasan Bantuan JPS Pemerintah

Recent Comments

    Archives

    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019

    Categories

    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • WordPress.org
    ©2021 Politik dan Ekonomi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com