
Sebelum minggu ini, Robert F. Hyde dikenal sebagai penantang nominasi Partai Republik untuk kursi kongres AS dari barat laut Connecticut.
Sekarang, dokumen-dokumen baru yang dirilis Politik dan Ekonomi Indonesia secara publik Selasa mengungkapkan Hyde sebagai sosok terbaru yang terjebak dalam skandal Ukraina.
Pesan teks menunjukkan Hyde terlibat dalam upaya untuk mengawasi dan mengeluarkan mantan Duta Besar AS Marie Yovanovitch dari jabatannya di Kiev.
Hyde menyebut dirinya seorang pendukung Presiden Donald Trump yang “bersemangat” dan telah menyumbangkan $ 25.000 kepada komite pelantikan Trump, menurut catatan yang diterbitkan oleh Open Secrets. Dia juga telah memberikan lebih dari $ 30.000 untuk kampanye Trump dan kelompok politik Republik lainnya, menurut catatan federal.
Posting media sosial Hyde dipenuhi dengan foto-foto dirinya dengan rekan Rudy Giuliani, Lev Parnas, Trump, dan sekutu dekat Presiden.
Dalam sebuah foto yang diterbitkan oleh Connecticut Post, Hyde berpose untuk selfie dengan Trump pada 21 April 2019 – hari yang sama Trump pertama kali disebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Selengkapnya : Bank Dunia berbicara tentang dampak tahun politik terhadap perekonomian RI
Hyde adalah salah satu dari beberapa kandidat GOP yang berharap untuk menggulingkan petahana Demokrat, Jahana Hayes, meskipun ia tidak memiliki dukungan, tidak ada staf, dan belum mengumpulkan banyak uang untuk kampanyenya.
J.R. Romano, ketua negara Partai Republik Connecticut, meminta Hyde keluar.

Tidak ada jawaban di rumah Hyde dua lantai di hari Rabu pagi. Di pintu depan Hyde ada logo tengkorak dan tulang bersilang yang bertuliskan “pergi.” Pintu itu memiliki tanda “waspadalah terhadap anjing”, dan ada sofa kecil di depan yang bertuliskan “jangan masuk tanpa izin.”
Personil kedutaan AS selalu menganggap mereka sedang diawasi dan itu termasuk percakapan di ponsel mereka, sumber itu menjelaskan. Mereka sadar bahwa keamanan lokal Ukraina selalu melacak mereka, dan tidak menghitung kemungkinan bahwa seseorang dari perusahaan telepon seluler lokal dapat dibayar untuk melacak ponsel tertentu dan jika itu mengeluarkan sinyal.
Namun pesan teks antara Hyde dan Parnas sangat mengerikan bagi para diplomat, mengingat apa yang tampaknya menjadi niat di balik pelacakan yang diduga.
Politik Dalam dan Luar Negeri