Politik dan Ekonomi Indonesia

Informasi Seputar Politik dan Ekonomi

Menu
  • HOME
Menu

Siapakah Robert Hyde, sosok terbaru yang muncul dalam skandal Ukraina?

Posted on January 17, 2020January 17, 2020 by admin

Sebelum minggu ini, Robert F. Hyde dikenal sebagai penantang nominasi Partai Republik untuk kursi kongres AS dari barat laut Connecticut.

Sekarang, dokumen-dokumen baru yang dirilis Politik dan Ekonomi Indonesia secara publik Selasa mengungkapkan Hyde sebagai sosok terbaru yang terjebak dalam skandal Ukraina.
Pesan teks menunjukkan Hyde terlibat dalam upaya untuk mengawasi dan mengeluarkan mantan Duta Besar AS Marie Yovanovitch dari jabatannya di Kiev.
Hyde menyebut dirinya seorang pendukung Presiden Donald Trump yang “bersemangat” dan telah menyumbangkan $ 25.000 kepada komite pelantikan Trump, menurut catatan yang diterbitkan oleh Open Secrets. Dia juga telah memberikan lebih dari $ 30.000 untuk kampanye Trump dan kelompok politik Republik lainnya, menurut catatan federal.
Posting media sosial Hyde dipenuhi dengan foto-foto dirinya dengan rekan Rudy Giuliani, Lev Parnas, Trump, dan sekutu dekat Presiden.

Dalam sebuah foto yang diterbitkan oleh Connecticut Post, Hyde berpose untuk selfie dengan Trump pada 21 April 2019 – hari yang sama Trump pertama kali disebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Selengkapnya : Bank Dunia berbicara tentang dampak tahun politik terhadap perekonomian RI
Hyde adalah salah satu dari beberapa kandidat GOP yang berharap untuk menggulingkan petahana Demokrat, Jahana Hayes, meskipun ia tidak memiliki dukungan, tidak ada staf, dan belum mengumpulkan banyak uang untuk kampanyenya.
J.R. Romano, ketua negara Partai Republik Connecticut, meminta Hyde keluar.

Tidak ada jawaban di rumah Hyde dua lantai di hari Rabu pagi. Di pintu depan Hyde ada logo tengkorak dan tulang bersilang yang bertuliskan “pergi.” Pintu itu memiliki tanda “waspadalah terhadap anjing”, dan ada sofa kecil di depan yang bertuliskan “jangan masuk tanpa izin.”

Personil kedutaan AS selalu menganggap mereka sedang diawasi dan itu termasuk percakapan di ponsel mereka, sumber itu menjelaskan. Mereka sadar bahwa keamanan lokal Ukraina selalu melacak mereka, dan tidak menghitung kemungkinan bahwa seseorang dari perusahaan telepon seluler lokal dapat dibayar untuk melacak ponsel tertentu dan jika itu mengeluarkan sinyal.

Namun pesan teks antara Hyde dan Parnas sangat mengerikan bagi para diplomat, mengingat apa yang tampaknya menjadi niat di balik pelacakan yang diduga.

Politik Dalam dan Luar Negeri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • DP 0 Persen Rumah dan Mobil
  • Investor Asing Dapat Berinvestasi di Media Indonesia
  • Indikator Positif Ekonomi Indonesia
  • UU Ciptaker : Dirikan PT Tanpa Akta Notaris
  • KPU Menetapkan Kader PDIP, Eri Cahyadi, Walikota Surabaya

Recent Comments

    Archives

    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • May 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019

    Categories

    • Uncategorized

    Meta

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • WordPress.org
    ©2021 Politik dan Ekonomi Indonesia | WordPress Theme by Superbthemes.com